enfifirever

Oh halo semua…

Blog pertama dan penuh energi….

Kita lompati bagian pengenalan dan langsung ke inti… Ini adalah sebuah cerpen di mana….

Eeerrr… mungkin lebih baik dibaca saja

(Oh aku tahu mata kalian terbakar dengan rapatnya tulisan ini, jangan khawatir, sesegera mungkin akan ku”percantik” tulisan ini)

SI TUAN PUTRI

Si tuan putri, itulah sebutan untuk gadis yang lewat didepan kelasku. Eyeliner yang indah, lipstik yang tipis dibibirnya dan rambut ikal yang dikuncir membuat hampir semua laki-laki di sekolah menyukainya. Nama si tuan putri itu adalah Yuri, dari kelas XII IPA 2 yang bersebelahan dengan kelasku kelas XII IPA 1.

Yuri adalah gadis yang pendiam, di kelas dia selalu membaca buku yang tidak seorangpun tahu buku apa yang dibacanya. Karena ia selalu menutupi buku itu dengan buku pelajarannya. Menurut kabar, atau lebih tepatnya gosip, Yuri sering membaca novel dirumahnya, sambil meminum teh dan mendengarkan musik klasik. Membuat sebutan si tuan putri untuk Yuri memang pantas.

Dibandingkan aku, cowok yang suka membaca komik shojo, sambil tidur-tiduran dan mendengarkan lagu dengan volume maksimal dari headsetku, membuat orang-orang lebih sering memanggilku kutu komik daripada memanggilku dengan nama asliku, Edric.

Banyak laki-laki yang ingin menjadikan Yuri pacar mereka. Yah, tidak heran, maksudku dia itu cantik, pintar dan emm…. seorang tuan putri ! Mungkin laki-laki yang tidak tertarik padanya adalah laki-laki yang bodoh dan itu adalah ….aaku? Ya, bukannya tidak suka perempuan atau apa, tapi mungkin karena level Yuri dan aku jauh berbeda. Lagipula semua laki-laki dia tolak untuk menjadi pacarnya. Dia mungkin mencari tipe pangeran yang sempurna untuknya.

Sekarang kembali pada hobiku yang suka membaca buku (komik). Aku biasanya membeli buku dalam jumlah banyak tiap 2 minggu. Kadang-kadang hampir tiap minggu aku membeli buku jika memang buku yang aku sukai sudah terbit. Hari Sabtu sepulang sekolah biasanya aku ke toko buku dekat rumahku, tapi aku dengar ada toko buku bekas yang lengkap didekat stasiun, karena ingin melengkapi koleksiku aku pun pergi kesana.

Saat sampai disana aku langsung terdiam dan mengucapkan syukur karena ternyata banyak sekali buku yang aku cari masih dijual disana. Tempatnya cukup besar dengan buku yang tertata rapi. Aku mengambil satu persatu buku yang kucari, sampai aku melihat buku incaranku selama bertahun-tahun,sebuah buku komik petualangan cinta yang luar biasa, buku yang sudah lama ditarik dari toko buku besar sekalipun. Untungnya buku itu masih tersisa satu disini.

Kupercepat langkahku menghampiri buku itu sambil tersenyum bahagia. Saat tanganku ingin memegangnya …..SET! Aku melihat tangan orang lain sudah memegang buku itu. Aku menoleh padanya sambil memasang wajah kesal, seorang anak laki-laki, tingginya lebih rendah dariku tapi sepertinya ia seumuran denganku. Ia memakai topi yang menutupi sebagian wajahnya, dengan jaket coklat dan celana panjang. Dia sepertinya langsung buru-buru pergi. Tidak mau pencarianku bertahun-tahun sia-sia, aku menarik buku itu dari tangannya, dia pun menahan dan menarik kembali buku itu. Dia sepertinya sangat menginginkan buku itu. Aku merasa kasihan dan sepertinya aku sudah bertingkah egois padanya, aku melepaskan buku itu dari genggamanku. Tapi melepaskan buku itu tiba-tiba saat dia sedang menariknya bukan ide yang bagus dan membuat dia jatuh ke lantai …BRUK..ia menjatuhkan buku itu. “Ma..maaf, kau boleh mengambil buku ini” kataku sambil berdiri dan memberikan buku yang terjatuh padanya. Ia masih duduk dilantai dengan wajah yang ditundukkan. Topinya terlepas, membuat rambut panjangnya terlihat. Rambut yang sangat terawat untuk seorang laki-laki menurutku. Tangan kanannya berusaha menutupi wajahnya sementara tangan kirinya mengambil topinya. Sekalipun ia tutupi wajahnya tapi aku masih bisa mengenalinya, wajah yang tidak asing itu adalah…. Yuri.

Dengan panik ia memakai kembali topinya lalu berlari keluar dari toko buku, meninggalkan aku yang masih sambil memegang buku dengan wajah tidak percaya dengan apa yang sudah kulihat. Pada hari Minggu, aku berada dirumahku , memikirkan kejadian kemarin seharian.

Keesokan paginya, dalam perjalanan ke sekolah aku masih tetap memikirkannya. Apa benar itu Yuri? Kalau memang benar aku ingin minta maaf padanya. Tapi sulit dipercaya Yuri yang tuan putri itu membaca komik yang ….eemm tidak cocok dengan imejnya sebagai tuan putri. Arrrgh, memikirkan itu membuat kepalaku sakit. Sudahlah, aku putuskan untuk melupakannya.

Jam istirahat, saat sedang merapihkan buku-buku pelajaran dimejaku, Yuri datang kekelasku, hal yang tidak biasa mengingat biasanya selama jam istirahat dia biasanya membaca buku dikelasnya. Dia sepertinya mencari seseorang, lalu ia melihat dan menghampiri mejaku dan berkata “Maaf bisa kita bicara sebentar berdua saja ? ” Baik laki-laki maupun perempuan dikelasku, semuanya terdiam, seolah-olah waktu berhenti. Mereka melihatku dengan wajah terkejut dan juga tidak percaya. Mungkin ini karena Yuri jarang berbicara dengan laki-laki apalagi kali ini dia yang memulai pembicaraan, biasanya dia baru bicara jika orang lain yang memulainya.

Belum sempat menjawab pertanyaannya, Yuri menarik tanganku, lalu meninggalkan kelas. Ia tidak menghiraukan wajah terkejut murid-murid yang melihat kami berdua. Aku sendiri juga tidak menghiraukan mereka karena Yuri memegang tanganku sangat erat dan berjalan sangat cepat sehingga aku harus mengimbangi kecepatan berjalan Yuri supaya aku tidak terjatuh. Satu hal yang kukhawatirkan, jika benar orang yang kutemui waktu itu adalah Yuri, kuharap dia tidak membunuhku karena perbuatanku.

Yuri membawaku ke ruang kesehatan. Tidak ada seorang pun disana. Yuri mengunci pintu dan menutup jendela, memastikan tidak ada seorang pun datang. Dengan suara pelan ia berkata “Uum… apa kau yang ditoko buku kemarin ?” Aku mengangguk perlahan karena masih ketakutan tapi itu juga mulai membuatku semakin yakin orang yang ditoko buku kemarin memang benar Yuri. Dengan wajah lega ia berkata “Syukurlah aku ingat wajahmu dan untungnya aku tahu kelasmu dari gosip tentangmu” Gosip tentangku? Hmm~ aku mulai berpikir, wah!  ternyata keren juga aku sampai bisa ikut digosipin segala. Dengan semangat aku bertanya “Gosip yang mana?” “Itu, tentang kau yang punya banyak koleksi komik, sering membaca komik saat jam pelajaran, dan sering disebut kutu komik” Ukh, itu merupakan sebuah tusukan dan membuat semangatku langsung turun.

Ternyata kabar seperti itu yang dia dengar, dia pasti sudah tahu betapa jauhnya perbedaan status kami berdua. Karena putus asa aku pun langsung bicara tanpa malu  “Yah itulah aku, seorang kutu komik yang bernama  Edric, itu memang diriku yang sebenarnya dan aku menyukai diriku yang seperti itu”  Mendengar itu, Yuri terdiam lalu ia berkata “Aku iri padamu, Edric .” Loh? Kenapa dia malah jadi bilang kalau dia iri ? Apa yang membuat seorang tuan putri iri padaku? Belum sempat bertanya padanya, Yuri menceritakan siapa dia sebenarnya padaku.

Yuri sudah hobi membaca komik sewaktu masih umur 6 tahun, ia selalu membaca komik dimanapun. Tapi saat ia masuk SMP, teman-temannya sering mengejeknya karena hobinya itu, terlebih lagi ia sering diganggu karena penampilan Yuri saat itu terlihat buruk bagi mereka, hingga membuat masa kecilnya tidak mempunyai teman. Saat masuk SMA, ia pun mulai belajar bagaimana memperbaiki penampilan, mempelajari mode-mode pakaian, mulai memakai kosmetik dan belajar bersikap seperti tuan putri .

Akhirnya ia bisa merubah penampilannya, menyembunyikan hobinya. Berharap bisa diterima dilingkungan sekolah yang baru dan mempunyai banyak teman. Namun perubahan itu justru membuat ia terlalu dihormati sehingga banyak orang yang menjaga jarak dengannya dan akhirnya menjauhinya. Sekalipun ada yang ingin mendekatinya, itu hanya untuk meningkatkan status mereka. Yuri mengatakan padaku semua kabar tentangnya tidak benar. Sebenarnya dia sama seperti aku, suka membaca komik sambil tiduran dirumahnya. Perbedaannya adalah saat aku disekolah, aku menjadi diriku sendiri sebagai laki-laki yang suka membaca komik, sedangkan dia harus memakai “topeng” seorang tuan putri yang harus membuatnya berpura-pura menjadi orang lain, bukan sebagai Yuri. Itulah yang membuatnya iri kepadaku.

Yuri takut jika orang-orang tahu siapa dia sebenarnya, pandangan mereka terhadap dirinya akan berubah dan membuat dia semakin dijauhi. Karena itu ia selalu sembunyi-sembunyi membaca komik dikelas. Juga menutupi identitasnya saat pergi ke toko buku.

“ Tolong rahasiakan ini pada orang lain ya” katanya sambil meninggalkan ruang kesehatan. Entah mengapa mulutku tiba-tiba berkata “Kau mau terus-terusan seperti itu ? Sebenarnya yang kau bohongi itu adalah dirimu sendiri” Yuri hanya diam, “Jadilah dirimu sendiri, tunjukan pada mereka siapa Yuri itu”  kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutku. “Tapi, bagaimana kalau mereka semakin menjauhiku?” Yuri terlihat gelisah “Mereka mungkin akan menjauhi si tuan putri tapi mereka akan menjadi dekat dengan seorang Yuri..” Ujarku dengan yakin “Kalau begitu… apa kau mau membantuku menjadi diriku sendiri” Kata Yuri dengan wajah yang memerah. Aku mengangguk “ Terima kasih..” Kata Yuri sambil tersenyum, bukan senyum tipis yang selama ini terlihat, tapi sebuah senyum yang tulus dari hatinya.

Memang butuh waktu cukup lama untuk merubah pandangan mereka tentang Yuri. Itu membuatku lebih sering bersama Yuri untuk mendukungnya. Pada akhirnya, Yuri menjadi perempuan yang ceria, hangat, dan mempunyai banyak teman.

Suatu hari saat aku pergi ke toko buku bersama Yuri (tanpa penyamaran lagi). Yuri berkata “Eh, tahu tidak ada gosip yang mengatakan kalau kita pacaran?” Aku pun berkata “Eee.. itu cuma gosip, kita berduakan tidak pacaran” Yuri pun menjawab “ Ehehe~  tapi aku mau menjadikan gosip itu kenyataan” ………………aku langsung pingsan didepan toko buku.

….bersambung…..

Ya… bersambung, berarti ada lanjutannya….. kisah mengerikan ini punya lanjutan O_O

Ini bukan kisah nyata….. beneran bukan kisah nyata….. jangan menatapku seperti itu

Kalian tahu…. ini mengingatkanku dengan sebuah cerita yang serupa… tapi aku lupa melihatnya dimana….

Oh ya sudah…. tetap disini untuk lanjutannya

Daan namaku asliku bukan Edric… ingin aku memberi tahu nama asliku ?  *huh*

Saya suka heran sama stereo– apa itu stereotip… selotip… sterofom… gitu deh, soal jomblo yang mendoaakan malam Minggu hujan untuk orang pacaran diluar sana

Yang mana saya nggak paham hubungannya, karena itu malah bikin mereka tambah mesra…
Huh ? Coba kita lihat….

1. Hujan membuat orang pacaran lebih dekat
Hujan > Dingin > Mau hangatin badan >???
jadi harusnya mereka mencoba menghangatkan diri
Mengerti maksud saya ? yuuuup
Minum sekoteng bareng

2. Momen-momen saat hujan lebih mudah diingat
Towo : “Kamu inget nggak pas kita jalan waktu Sabtu malam waktu itu
Tewe : “Owh iya pas waktu itu ujan kan ?”

3. Si cowok bisa punya alasan nganterin pulang ceweknya larut malam
Papa mertua : WOI AMZING DARIMANA KAMU SAMA ANAKKU ??
Cowok : Eh iya sori om, tadi kan ujan jadi nunggu reda dulu *masang muka Peko chan*
Papa mertua : Eh iya om lupa *ketawa sambil ngeluarin sedikit lidahnya dan memukul pelan kepalanya sendiri”

Ok yang itu bohong, jangan lakukan ya D:

4. Pa— Owh ada kerumuman orang dengan obor dan garpu rumput disini

Kita lanjutkan nanti( ͡° ͜ʖ ͡°)

Lyrics from the YumiTAMA album:

Lived in buried memory
With fear-ridden self-consciousness
I’m just a lone prayer
Keep running on the cold track
The hate crazed thoughts just don’t stop
As if a dream Awake from the dark The world
deletes all I said to you

Overwrite this pain tearing me apart
融けでいく (toke de iku) Frozen mind Ray of light
Ready for a trip to nowhere
Overwrite this pain tearing me apart
安らいだ (Yasurai ta) My last pray With no aim My last…
let me feel alive

Bukan, bukan School Days ITU

Satu lagi dari soundrack Persona

Lyrics from the YumiTAMA album:

Looking through my eyes
You try hard to feel ok with the usual smile
Don’t you worry baby
Keep it real Let’s keep it real
Oh Sweet time I’ll be turning everything
Into your love Sweet time
I’m walking to your favorite place
Being with you

(Chorus)
ハテシナク ツヅク ミチヲ (hateshinaku tsuzuku michi wo)
カケヌクテ イキキレテ コドオ タカマル (kakenukute ikikirete kodoo takamaru)
コトバナハ イエナイケド (kotobanaha ienaikedo)
ソバニソット イルカラ (sobanisotto irukara)

Satu lagi

Lyrics from the YumiTAMA album:

Night Beast
Grab my right arm
Smiling like you got all
壊れかけた Pandora’s Box 抱いて(Kowara kaketa Pandora’s box idaite)
Hidden fear overwhelming
Can’t go back No control
締め付ける Inner soul 固く(shime tsukeru Inner soul kataku)

Save me from the bloody destiny
How do you feel seizing me now?
You made me like this
From the bloody destiny
Oh God you can’t
Let me down

Selama ini saya nyanyiinnya salah :v

A Lone Prayer
Persona PSP OST

Lyrics from the YumiTAMA album:

Lived in buried memory
With fear-ridden self-consciousness
I’m just a lone prayer
Keep running on the cold track
The hate crazed thoughts just don’t stop
As if a dream Awake from the dark The world
deletes all I said to you

Overwrite this pain tearing me apart
融けでいく (toke de iku) Frozen mind Ray of light
Ready for a trip to nowhere
Overwrite this pain tearing me apart
安らいだ (Yasurai ta) My last pray With no aim My last…
let me feel alive

Akhirnya misteri terpecahkan OAO
Lirik dari “Let butterflies spread until the dawn”
Persona PSP OST

 

Lyrics from the YumiTAMA album:

Inside of agony
Lost butterflies cry out
泣き朽ち果てる (nakikuchi hateru)
So, boy, help them fly away
Inside of agony
激しく揺れる (hageshiku yureru)
A drop of tears
Falls on you

Until the dawn
Nobody comes
Unbreakable silence slowly hovers in the air
Until the dawn Nobody comes
Let butterflies spread until the dawn

Posted on: Juni 20, 2014

Saya selalu suka cerita dimana hero dan villainnya nggak selalu berantem sekalipun mereka itu musuh bebuyutan tujuh turunan.

Saat dalam keadaan nggak bisa keluarin power / nggak dalam waktu untuk bertarung, mereka tetep jalanin hidup seperti biasa, mereka kenal satu sama lain, pergi ke sekolah yang sama atau malah jalan bareng
Tapi begitu semua kondisi memenuhi, mereka bertarung habis-habisan kayak salah satu dari mereka harus lenyap

Suka deh cerita kayak begitu 🙂

 

Kalau semua sms yang pernah masuk ke hp saya itu beneran dan saya tanggapin,  pasti saya udah  punya uang 769 juta, Suzuki Ertiga , 2 Toyota Avanza, , 6 mama yang di kantor polisi yan gkayaknya udah di penjara, pacar yang tinggal di Bandung  di Tangerang, juga 4 orang yang mati karena nggak ada duit yang ditransfer ke rekening mereka.

Saya suka penasaran kenapa jaket saya punya bau harum yang khusus, belum pernah saya mencium bau seharum ini
Kapan ini dicuci ? Pakai pengharum apa ?
Hm saya bertanya-tanya dan pertanyaan itu pun belum terjawab….

Di hari yang lain…
Le little sister masuk kamar dengan saya penyemprot serangga ditangannya
“Kak, tadi ada kecoa masuk deh, aku semprot ya kamarnya ._. “
Seperti Robocon, saya takut kecoak jadi saya memberi izin untuk mengeksekusi serangga itu
Ia pun menyemprot dengan liar kesana-sini
Hmm baunya tidak asing
Sampai akhirnya ia menyemprot baju dan jaket yang saya gantung  dekat lemari…..
……
………..
…………….
Terkadang, ada sesuatu di dunia ini yang sebaiknya kita tidak perlu ketahui……

Mahasiswa yang mengambil S1 disyaratkan menyusun skripsi, S2 menyusun tesis, S3 disertasi , dan lebih dari itu saya bakal disorientasi 😦

Kategori